Senin, 03 Januari 2011

black heaven

                             black heaven (one shoot)


title: black heaven
author: fhara eunhyuk

Cast:

Kim Hyara = Author
Eunhyuk
Kyu = Kyuhyun
Minnie = Sungmin (jadi yeoja)
Hangeng
Chullie = Heechul (jadi yeoja)
Siwon
Shindong


Ini ff sebenarnya dah lama ku buat tapi baru dipublikasikan.
Aku kasi judul 'black heaven' karena aku gak tau mau kasi judul apa ni ff.
Awalnya yang jadi suami q dicerita ini hmm..maksudnya suaminya Kim Hyara
*eh…kenapa mesti q ralat yah itu kan gue sendiri, si author*
itu si Ryeowook n yang jadi namja misteriusnya itu bukan Hangeng tapi suami ku sendiri *dibaca Eunhyuk*
tapi kayanya aku gak tega deh selingkuh di depannya Eunhyuk *jadi kalo di belakang kayanya boleh juga, hehehehehe, digetok Eunhyuk*,
jadi aku ubah aja para pemainnya sehingga aku kembali bersatu dengan suamiku di ff ini. *banyak omong nih author*
Langsung baca aja yah………….., tapi ingat RCLnya.




Kota Pusan adalah kota kecil yang damai.
Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani.
Begitu pula dengan keluarga Tuan Lee Hyukjae atau yang biasa disapa Tuan Eunhyuk.
Tuan Eunhyuk  bekerja sebagai petani jagung di ladangnya sendiri untuk menghidupi istri dan kedua anaknya.



Semua berjalan baik-baik saja hari demi hari sebelum tamu asing datang ke kota Pusan.
Hangeng, seorang namja muda yang pendiam dan misterius.
Hangeng menempati rumah tepat di sebelah kiri rumah Tuan Eunhyuk.
Kyu dan Minnie adalah anak tuan Eunhyuk.
Minnie berumur 12 tahun dan Kyu berumur 8 tahun.
Namun dengan umur yang masih kecil itu mereka sudah dapat merasakan penasaran begitu dalam kepada suatu hal.
Mereka berdua sangat penasaran dengan sosok Hangeng yang telah 4 hari menjadi tetangganya tetapi belum pernah menyapanya.
*emang penting yah nyapa-nyapa, authornya sich gak nyapa2 tetangga tetangga tuh, yang ada tetangga yang nyapa2 gue, hehehehehe*



Sebenarnya bukan hanya Minnie dan Kyu saja yang merasa penasaran, Tuan Eunhyuk bersama istrinya, Nyonya Hyara, juga penasaran.
Bahkan seluruh penduduk kota Pusan juga merasakan keanehan pada sosok Hangeng *maklum, khan kota kecil jadi gossip cepat beredar*.
Namun kebanyakan dari mereka takut untuk menyapa Hangeng karena sifatnya yang aneh itu.
Namun itu tidak berlaku untuk anak sepolos Minnie dan Kyu *si evil Kyu polos?????yang bener aja (-_-“)*.
Mereka berdua dengan berani mengunjungi rumah Hangeng untuk sekedar melihat isi rumahnya saja.



“Permisi….. Hangeng oppa!!!” teriak Minnie sambil mengketuk pintu rumah tersebut dengan keras.

“Kayanya tidak ada orang onnie.” Kyu mulai angkat bicara setelah bosan menunggu dibukakan pintu.

“Tapi onnie yakin kalau pasti di dalam ada orangnya” optimis Minnie meyakikan dongsaengnya itu.



Tiba-tiba pintu rumah dibuka dari dalam rumah.
Terlihat sosok namja yang dari tadi mereka tunggu untuk membukakan pintu rumah itu.

“Siapa kalian?” tanya Hangeng dengan dingin.

“Kami tetangga sebelah oppa, aku Minnie dan ini dongsaengku, Kyu” Minnie mulai memperkenalkan dirinya.

“Kami kesini cuma mau silaturahmi aja kok hyung” sambung Kyu.

“Kalau gitu silahkan masuk” Kyu membuka lebar pintunya sehingga Minnie dan Kyu bisa masuk.



Dengan tak sabar Minnie dan Kyu menerobos masuk setelah dipersilahkan.
Begitu masuk ke rumah itu, Minnie dan Kyu melihat pemandangan yang tak pernah mereka lihat sebelumnya.
Di dalam ruang tamu yang kecil itu mereka melihat computer dengan peralatan lengkap di sudut ruangan dengan
kertas-kertas yang berhamburan serta beberapa jenis mesin yang asing bagi mereka berdua.

“Oppa, mesin apa itu?” Tanya Minnie dengan penasaran kepada Hangeng.

“Ah, itu cuma alat untuk menjernihkan air. Air ledeng oppa selalu keruh”

“Wah keren!” seru Minnie dan Kyu bersamaan.




Setelah lama berbincang-bincang,
akhirnya minnie dan Kyu memutuskan untuk pulang.

“Ya udah deh oppa, aku dan dongsaengku permisi dulu pulang, entar dicariin umma” ucap Minnie dengan wajah termanisnya.

“Apa orang tua kalian tau kalau kalian kesini?” tanya Hangeng.

“Ani…” jawab singkat Kyu.

“Syukurlah”

“waeyo hyung?” tanya Kyu penasaran.

“Aniyo, tapi jangan kasi tau siapa-siapa kalau kalian dari sini. Ini rahasia kita bertiga”

“Ok oppa. Dah”.



Tanpa rasa curiga, Minnie dan Kyu meninggalkan rumah itu.
Dan benar, mereka tak memberitahukan kalau mereka dari rumah Hangeng dan melihat mesin yang aneh-aneh kepada siapa pun termasuk orang tua mereka.



Seminggu setelah pertemuan itu, Hangeng menghilang dari kota Pusan.
Tak seorang pun yang tau dan melihat kepergiannya. Yang jelas rumah bernomor 13 itu kosong, tak berpenghuni.
Penduduk kota Pusan menjadi semakin curiga dengan sosok Hangeng.



Setelah kepergian hangeng, ada satu hal yang berubah dari kota itu.
Satu persatu penduduk kota Pusan terkena penyakit yang aneh.
Penderita penyakit tersebut menjadi lupa akan segalanya, buas,
bola mata berubah warna menjadi merah,
tak terkendalikan bahkan kekuatannya akan meningkat 2 kali lipat dan yang lebih aneh mereka menjadi haus darah.



Dengan cepat penyakit itu menyebar di kota Pusan.
Kejadian tersebut menggemparkan pemerintahan kota Pusan.
Seluruh ilmuwan dan tim medis dikerahkan untuk meneliti jenis penyakit tersebut dan penyebabnya,
tapi tak ada yang tau pasti tentang penyakit tersebut.
Satu hal yang mereka ketahui yaitu penyakit ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dan penyebarannya melalui darah dan air liur.



Dalam jangka waktu 2 hari,
lebih dari setengah kota pusan telah terserang virus aneh tersebut.
Tak terkecuali Nyonya hyara, ibu dari Minnie dan Kyu.
Nyonya Hyara mendapatkan cakaran salah seorang penduduk kota Pusan yang telah terinfeksi virus tersebut di lengan kanannya.



Seluruh intansi militer dikerahkan untuk menutup akses keluar dan masuk kota Pusan.
Orang-orang yang sudah dipastikan negative terhadap virus tersebut akan diungsikan ke gedung milik militer yang dijadikan sebagai gedung isolasi.
Tuan Eunhyuk beserta Minnie dan Kyu dengan terpaksa meninggalkan Nyonya Hyara di kota Pusan yang telah menjadi kota mencekam itu.



Di dalam gedung isolasi tersebut,
tak ada satupun orang yang boleh meninggalkan tempat itu.
Seluruh ilmuwan dan para tim medis masih berusaha keras melakukan penelitian lebih lanjut di dalam gedung isolasi
disebuah ruangan khusus yang sengaja dijadikan sebagai ruangan penelitian.



Namun tiba-tiba seorang namja muda muncul dan mengeluarkan segala hasil penelitiannya selama ini
 yang membuat seluruh ilmuwan dan tim medis tercengang.

“Perkenalkan namaku Hangeng.
 Mungkin kalian heran dengan kedatanganku, tapi aku kesini cuma mau menolong kalian” penjelasan namja tersebut.

“Apa maksudmu?”seorang ilmuwan angkat bicara.

“Segala kejadian ini disebabkan oleh virus zindrozimcornesius atau lebih dikenal secara umum dengan nama virus zombie atau mayat hidup.
Virus ini akan menyerang pusat pengendali manusia yaitu otak.
Segala kinerja dan fungsi otak akan diambil alih oleh virus ini.
Virus ini pernah muncul pada tahun 1973 di kota Kinghai, China. Seluruh penduduk kota Kinghai terinfeksi virus tersebut, kecuali kakekku.
Sebut saja dia Prof. Shindong. Prof. Shindong berhasil keluar dari kota tersebut *sejak kapan yah shindomng oppa tinggal di China, kalo Hangeng gege sih wajar-wajar aja*. Kota Kinghai di bumi hanguskan oleh pihak militer pusat di negara kami, tempat kota Kinghai terletak.
Kejadian tersebut dirahasiakan oleh pemerintahan setempat dari dunia termasuk PBB dan negara adikuasa yaitu Amerika.
Tak ada yang tau keberadaan Prof. Shindong, kecuali keluargannya yang berada diluar kota yang dengan sengaja menyembunyikannya.
Dalam persembunyiannya Prof. Shindong melakukan penelitian tentang virus tersebut sampai akhir hayatnya.
Dan kini aku yang melanjutkan penelitiannya.
Virus ini bisa menular melalui darah,
air liur dan luka sekecil apapun yang disebabkan oleh orang yang telah terinfeksi ke orang lain yang belum terinfeksi.
Jangka waktu terinfeksi sampai orang itu benar-benar dikuasai oleh virus ini yaitu 4 jam.” Penjelasan Hangeng panjang lebar.



“Lalu mengapa virus ini terjadi di kota kami, WHY MY CITY??
dan mengapa kamu bisa ada dikota ini?”
tanya seorang pria yang diketahui merupakan walikota di kota Pusan.

“Aku tidak tau mengapa virus ini memilih kota kalian.
 Aku datang ke kota kalian tidak sengaja.
Setelah aku meninggalkan kota kalian,
aku mendapatkan informasi bahwa kota Pusan terserang penyakit yang aneh dengan ciri-ciri sama persis dengan virus zombie ini.
Lalu aku kembali ke kota kalian” jawabnya dengan serius.

“Lalu bagaimana nasib orang yang terjangkit virus ini dan bagaimana cara memusnahkan virus itu dari tubuh manusia?”
seorang dokter muda yang bernama Dr. Chullie angkat bicara.

“Manusia yang terjangkit virus ini akan haus darah dan satu-satunya makanan mereka yaitu darah manusia,
dan manusia yang telah dihisap darahnya secara otomatis juga akan menjadi zombie yang haus darah sperti mereka.
Tapi mereka juga bisa mati karena kelaparan.
Virus itu juga membutuhkan energi yang berasal dari darah manusia.
Jika sumber makanan mereka yaitu manusia telah habis dan mereka terkurung di dalam sana maka mereka akan mati kelaparan.
Namun, sampai sekarang kami belum mendapatkan obat yang dapat memusnaakan virus itu.
Berdasarkan hasil penelitian Prof. Shindong, setiap manusia memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda.
Jika sampai ada manusia yang memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dari manusia-manusia lainya yang mampu menahan virus tersebut untuk menguasai seluruh tubuhnya,
maka gen dari manusia tersebut dapat dimutasikan dan dijadikan sebagai anti serum”.

“Siapa orang itu?”Tanya Dr. Chullie antusias.

“Itulah masalahnya. Sampai sekarang orang itu belum ditemukan.
Tapi pasti orang itu ada. Walau keberadaan orang itu 1:10.000.000 orang.”
Penjelasan demi penjelasan dikeluarkan oleh namja itu.



Dari luar jendela ruangan penelitian,
Minnie dan Kyu mendengar semua pembicaraan itu.
Yang mereka pikirkan saat itu cuma nasib umma mereka.
Namun mereka pasrahkan apa pun yang telah terjadi kepada umma mereka.
Mereka berdua berencana untuk kembali ke kota Pusan untuk mengambil harta mereka yang paling berharga,
yaitu foto mereka sekeluarga.
Minnie dan Kyu takut jika sampai nanti mereka melupakan wajah cantik umma mereka *author kambuh narzisnya nih*.



Tak dirasa 2 minggu berlalu setelah kejadian yang menyeramkan tersebut.
Kyu dan Minnie akhirnya berhasil keluar dari gedung isolasi dengan diam-diam dan kembali ke kota Pusan untuk mengambil foto itu.
Penampilan kota Pusan telah berubah 1800 dari sebelumnya.
Kota Pusan menjadi sunyi, segala jenis kendaraan terparkir tak karuan di jalanan,
kaca-kaca bangunan pecah dan noda darah dimana-mana dan yang lebih parah,
mayat-mayat zombie yang mati kelaparan berserakan dimana-mana.
Pemandangan yang tak lazim itu membuat Minnie dan Kyu menjadi takut.
Tapi ketakutan itu tak mengurungkan niat mereka.



Sesampainya di rumah yang dulu mereka tempati,
mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah dan mencari foto tersebut.
Namun suara benda bergerak mengagetkan mereka.
Ternyata umma mereka belum meninggal.
Umma mereka masih bertahan.
Nyonya Hyara memang telah terinfeksi virus tersebut tetapi hanya sebagian tubuh dan otaknya saja.
Itu terlihat dari matanya.
Mata sebelah kanannya masih normal tetapi sebelah kiri telah berwarna merah.
Nyonya Hyara memang menjadi haus darah tetapi masih dapat mengendalikan sebagian besar tubuhnya.



Kyu dan Minnie dengan cepat pergi meninggalkan kota Pusan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Jendral Siwon di gedung isolasi.
Nyonya Hyara akhirnya dibawa ke gedung isolasi untuk diteliti.



“Nyonya Hyara adalah orang yang selama ini kita cari.
Kekebalan tubuhnya untuk menahan virus zombie untuk menguasai tubuhnya sangat tinggi.”
Hangeng mulai mengeluarkan argumentasinya lagi.



Tuan Eunhyuk yang sangat mencintai anaenya itu tak tahan melihat istrinya diikat di atas ranjang besi di ruangan yang penuh dengan alat-alat medis itu.
Nyonya Hyara tampak seperti orang yang sedang kecanduan akibat kelaparan.
Nyonya Hyara sama halnya dengan zombie-zombie yang lainnya, yang haus akan darah.
Tuan Eunhyuk dengan penuh kasih sayang menenangkan Nyonya Hyara,
namun Tuan Eunhyuk sangat rindu dengan anaenya sehingga tak dapat menahan dirinya untuk tidak mencium anaenya itu.
Virus itu mulai mengrogoti otak Tuan Eunhyuk melalui penularan air liur.
Dan Nyonya Hyara yang beransur-ansur mulai tak terkontrol karena rangsangan dari Tuan Eunhyuk mengakibatkan virus dalam tubuh Nyonya Hyara berkembang lebih pesat dari sebelumnya *aigo….author mulai gaje, masa karena dicium doang virusnya ikut terangsang juga sih*.



Dengan keanehan gen Nyonya Hyara,
maka virus zombie itu juga bermutasi dengan cepat di dalam tubuh Nyonya Hyara.
Tak sampai 30 menit, Tuan Eunhyuk sudah dikuasai oleh virus itu.
Tanpa sadar Tuan Eunhyuk membunuh istrinya sendiri dengan menggigit leher istrinya dan menusuk istrinya dengan pisau bedah yang ada di ruangan itu tepat dimata kanan istrinya yang menjadi inti kekebalan tubuh Nyonya Hyara karena Cuma mata kanannya berhasil bertahan dan tak berubah warna.
Namun kejadian itu terjadi sebelum sample gen Nyonya Hyara diambil oleh para ilmuwan dan tim medis.
Secara otomatis peluang untuk menciptakan anti serum itu telah hilang.



Gedung isolasi itupun telah tercemar virus zombie tersebut.
Berawal dari Tuan Eunhyuk yang menggigit Dr. Chullie yang tak sengaja memasuki kamar perawatan Nyonya Hyara,
kemudian virus itu menyebar dengan cepat, bahkan Kyu, Minnie dan Hangeng pun tak luput dari serangan virus tersebut.



Badan militer dunia dan PBB terpaksa memutuskan untuk menghancurkan gedung isolasi dan kota Pusan sebelum virus tersebut menyebar lebih luas lagi.
Tak ada yang lolos dari penghancuran tersebut termasuk Jendral Siwon yang merupakan komandan militer di kota Pusan.



Nasib kota Pusan berakhir seperti kota Kinghai.
Di bumi hanguskan.
Namun penyebab timbulnya virus zindrozimcornesius atau virus zombie tersebut masih menjadi rahasia besar yang belum terungkap.



Mungkin setelah peristiwa di kotaKinghai, China dan kota Pusan, South Korea,
masih akan ada lagi peristiwa yang serupa di kota-kota lainnya atau di wilayah-wilayah lainnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

everlasting friend > fhara eunhyuk<